Plastik permen lusuh
Bergandeng dengan si tangan kecil
Berbaju kusam
Peminta pajak
Di lampu pemberhentian sejenak
Gambar nyata
Jalan kota setiap hari
Deru kenalpot
Menjadi sahabat sejati
Jalanan berubah menjadi tempat bermain
Panas menjadi penyemangat
Dan hujan menjadi selimut
Kala kabut lapar menjajah perut
Kaki kecil berdecit
Beradu dengan jalan aspal berdebu
Tandusnya ekonomi
Menyulap secerca harap
Mengecap bangku sekolah
Siapa orang tua?
Siapa saudara?
Mungkin …
Mereka sudahlah lupa
Atau …
Mereka di paksa bekerja?
‘Ntahlah …
Hanya ini,
Untuk ini,
Hingga kini,
Sampai nanti,
Mereka hanya butuh kalian sadar diri
Masih ada anak seperti ini
Yang butuh uluran tangan
Atau sebuah koin untuk menyambung kehidupan
FiAksaRa, Februari 2017
Entahlah… Kadang ada rasa tidak ikhlas bila memberi terhadap mereka. Pas memberi ikhlas…. Tapi ketika membaca pemberitaan tentang pendapatan mereka yang ternyata kadang melebihi orang yang bekerja, rasanya seperti jadi ga ikhlas…
SukaSuka
Ikhlas itu gak liat seperti itunya kak, hehehe. Berdoa aja semoga apa yg kakak kasih bisa bermanfaat untuk mereka yg membutuhkan:) niat kita hanya memberi dengan ikhlas tanpa pandang seperti itu kak. Heheh✌
SukaSuka
iya… katanya ikhlas itu sperti orang berak, kita ga mengharapkan kembali
SukaSuka
Nahh yaa itu kak nur
SukaSuka
Semoga mereka menemukan rumah, menikmati masa kanak2 yg sesungguhnya, hingga tak harus menengadahkan kantong plastik lagi.
SukaSuka
Aminn
Semoga kak salma:’)
SukaSuka